AYO BERGERAK LAKUKAN AKTIVITAS FISIK

Melakukan aktivitas fisik telah menjadi bagian dari banyak kampanye kesehatan dari pemerintah, salah satunya sejak dicanangkannya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kedua gerakan tersebut memasukkan poin melakukan aktivitas fisik dalam bentuk kegiatan olagraga ataupun kegiatan bekerja yang melibatkan aktivitas fisik. Gaya hidup masyarakat modern yang minim aktivitas fisik hingga konsumsi makanan dengan gizi seimbang menjadi beberapa penyebab meningkatnya masalah kesehatan berupa penyakit tidak menular. Rutin olahraga dan melakukan aktivitas fisik setiap hari adalah salah satu fondasi dari gaya hidup sehat. Meski demikian, banyak orang yang masih mengartikan aktivitas fisik sebagai olahraga berat penuh siksaan. Padahal, belum tentu!! Aktivitas fisik tidak melulu harus dilakukan di gelanggang olahraga atau di pusat kebugaran. Anda bahkan bisa melakukan aktivitas ini di rumah. Sebut saja dengan membersihkan rumah. Yang penting, lakukan dalam jangka waktu tertentu, mengeluarkan energi, dan menggerakkan otot anda. Kelihatannya mungkin sederhana. Tapi manfaatnya bisa luar biasa. Aktivitas fisik yang teratur atau olahraga ringan sampai sedang yang rutin dan teratur serta berkelanjutan adalah salah satu hal paling penting yang dapat dilakukan dengan mudah untuk memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan. Salah satu penyebab utama dari penyakit tidak menular (PTM) adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. PTM yang masih nmenjadi hantu di Indonesia seperti diabetes meilitus, hipertensi, penyakit jantung coroner, gagal ginjal, dan juga stroke. Padahal penyakit tersebut sebenarnya bisa dikurangi resikonya dengan banyak melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan harian Anda. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga/energid an pembakaran energi. Aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan latihan fisk atau oalag raga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam sminggu. Melakukan aktivitas fisik merupakan salah satu pilar dan pedoman dari Gizi Seimbang. Ada 3 Tipe Aktivitas Fisik yaitu: <ol> <li style="margin:0cm 0cm 0.0001pt 36pt; margin-right:0cm">Akivitas Ringan</li> </ol> Dapat dilakukan selama kurang dari 150 menit per minggu. Berbagai bentuk aktivitas yang bisa dilakukan meliputi mencuci piring, memasak, memancing, dan sebagainya. <ol start="2"> <li style="margin:0cm 0cm 0.0001pt 36pt; margin-right:0cm">Aktivitas Sedang</li> </ol> Dapat dilakukan sekitar 150 menit setiap minggunya. Bentuk aktivitas yang dapat dilakukan seperti naik turun tangga, bersepeda, berkebun, dan lain- lain . <ol start="3"> <li style="margin:0cm 0cm 0.0001pt 36pt; margin-right:0cm">Aktivitas Berat</li> </ol> Jenis aktivitas fisik ini dapat dilakukan lebih dari 300 menit per minggu. Beberapa bentuk aktivitas yang dapat dilakukan meliputi sepak bola, mencangkul, naik gunung, berenang, jogging, dan lainnya. Untuk mendapatkan hasil dari aktivitas fisik yang lebih maksimal direkomendasikan untuk melakukannya dengan prinsip BBTT yaitu Baik, Benar, Terukur, dan Teratur. Baik adalah melakukan aktivitas fisik sesuai dengan kemampuannya, benar adalah aktivitas yang dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan atau peregangan, terukur adalah aktivitas fisik yang diukur intensitas dan juga waktunya, dan yang terakhir adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Manfaat Aktivitas Fisik Beberapa manfaat kesehatan dari aktivitas fisik dapat segera diperoleh, seperti mengurangi perasaan cemas, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur, beberapa aspek fungsi kognitif, dan sensitivitas insulin. Manfaat lainnya adalah seperti peningkatan kebugaran kardiorespirasi, peningkatan kekuatan otot, penurunan gejala depresi, dan penurunan tekanan darah yang berkelanjutan; namun hal ini memerlukan beberapa minggu atau bulan dalam melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik juga dapat memperlambat atau menunda perkembangan penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes tipe 2, bahkan resiko kanker. Aktivitas fisik yang terprogram juga dapat mengendalikan berat badan dan mengatasi obesitas. <h3 style="margin-top:0cm; text-align:start; -webkit-text-stroke-width:0px; margin:2pt 0cm 0.0001pt">Manfaat Aktivitas Fisik Bagi Anak-anak dan Remaja</h3> <ul> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan kesehatan tulang (usia 3 hingga 17 tahun)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan status berat badan (usia 3 hingga 17 tahun)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan kebugaran kardiorespirasi dan otot (usia 6 hingga 17 tahun)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan kesehatan kardiometabolik (usia 6 hingga 17 tahun)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan kognisi (usia 6 hingga 13 tahun)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengurangi risiko depresi (usia 6 hingga 13 tahun)</li> </ul> <h3 style="margin-top:0cm; text-align:start; -webkit-text-stroke-width:0px; margin:2pt 0cm 0.0001pt">Manfaat Aktivitas Fisik Dewasa dan Dewasa Lansia</h3> <ul> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Risiko lebih rendah dari semua penyebab kematian</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Risiko lebih rendah dari kematian akibat penyakit kardiovaskular</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Risiko lebih rendah dari penyakit kardiovaskular (termasuk jantung) penyakit dan stroke)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Menurunkan risiko hipertensi</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Menurunkan risiko diabetes tipe 2</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Menurunkan risiko profil lipid darah yang merugikan</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Menurunkan risiko kanker kandung kemih, payudara, usus besar, endometrium, kerongkongan, ginjal, paru-paru, dan perut</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan kognisi</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengurangi risiko demensia (termasuk penyakit Alzheimer)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Meningkatkan kualitas hidup</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengurangi kecemasan</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengurangi risiko depresi</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Meningkatkan tidur</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Menambah atau mengurangi kenaikan berat badan</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Penurunan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan mengurangi asupan kalori</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Pencegahan kenaikan berat badan kembali setelah penurunan berat badan awal</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan kesehatan tulang</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Peningkatan fungsi fisik</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Risiko jatuh yang lebih rendah (orang dewasa yang lebih tua)</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Risiko cedera yang terkait dengan jatuh yang lebih rendah (dewasa yang lebih tua)</li> </ul> <h3 style="margin-top:0cm; text-align:start; -webkit-text-stroke-width:0px; margin:2pt 0cm 0.0001pt">Manfaat Aktivitas Fisik Menurut Kemenkes RI</h3> Kementerian Kesehatan RI juga mensosialisasikan perihal Manfaat Aktivitas Fisik bagi Kesehatan kepada masyarakat; dan dikelompokkan menjadi 2 jenis; yaitu Manfaat Pertama : <ol> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengurangi Kecemasan</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengendalikan Stress.</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh.</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengendalikan kadar kolesterol.</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot</li> </ol> Manfaat Kedua : <ol> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengendalikan Berat Badan</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mengendalikan Tekanan Darah</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Menurunkan resiko keropos tulang (osteoporosis) pada wanita.</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Mencegah Diabetes Melitus atau Kencing Manis</li> <li style="text-align:justify; margin:0cm 0cm 0.0001pt; margin-right:0cm">Memperbaiki Postur Tubuh.</li> </ol> Aktivitas fisik tidak memandang umur. Berapa pun usia Anda saat ini, tetap banyak pilihan aktivitas fisik dan latihan yang bisa dilakukan dengan rutin, demi tubuh yang sehat dan bugar. Lalu pertanyaannya, seperti apa aktivitas fisik yang tepat itu? Sebenarnya Anda yang paling tahu. Nah, agar terhindar dari risiko cidera, Anda tentu saja harus memperhatikan kondisi dan kemampuan. Lakukanlah aktivitas secara bertahap, diawali dengan pemanasan, gerakan inti, hingga pendinginan. Aktivitas yang Anda lakukan tentu saja harus terukur waktu dan intensitasnya. Agar mendapatkan manfaat kesehatan, Anda disarankan untuk melakukan aktivitas tipe sedang, seperti membersihkan rumah, menari, dan berkebun. Aktivitas ini dapat Anda lakukan selama 150 menit setiap minggunya. Jadi, aktivitas apa yang ingin Anda lakukan hari ini? SELAMAT BERAKTIVITAS, SALAM SEHAT !!!