<div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;"> Dana pendamping Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) di Kabupaten Badung tahun anggaran 2014 akan dipangkas. Menyusul, rendahnya serapan program JKBM di Badung tahun 2013 dan kekhawatiran Pemkab Badung akan membengkaknya sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) di APBD. ''Dana partisipasi Badung di JKBM masih banyak sisa. Sesuai laporan Sekda, dana sisa di JKBM saat ini Rp 17 miliar lebih. Padahal, sekarang sudah mendekati akhir tahun,'' ujar Bupati Badung A.A. Gde Agung dalam rapat paripurna DPRD Badung, Senin (18/11) kemarin.</div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">  </div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;"> Lebih lanjut Gde Agung meminta persetujuan dewan terkait rencana pemangkasan dana pendamping JKBM ini. Pihaknya meminta dewan agar memahami rencana tersebut sebagai sebuah upaya untuk menghindari terulangnya kembali rendahnya serapan dana JKBM di Kabupaten Badung.</div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">  </div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;"> Menariknya, Gde Agung terang-terangan menyebut serapan rendah JKBM yang di tahun 2013 dipasang Rp 25 miliar menjadi salah satu hal yang mengakibatkan realisasi anggaran di Badung terganggu. ''Hal ini mengakibatkan capaian realisasi anggaran Badung terganggu, walaupun besarannya cuma Rp 17 miliar,'' katanya.</div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">  </div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;"> Hal senada diungkapkan Sekda Badung Kompyang R. Swandika. Usai rapat paripurna, Kompyang menyebutkan jika Bupati Badung telah menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung berkoordinasi dengan provinsi terkait rencana pemotongan dana pendamping JKBM tersebut. Namun, ketika ditanya nominal yang akan dipangkas, Kompyang tidak memberikan gambaran. ''Itu belum ada berapa kisarannya. Kadiskes diperintahkan untuk berkoordinasi dengan Diskes Bali,'' katanya.</div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">  </div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;"> Pemangkasan dana pendamping JKBM ini direspons positif kalangan DPRD Badung. Sekretaris Komisi C DPRD Badung Putu Parwata mengungkapkan, memang lebih baik jika anggaran dana pendamping JKBM dipangkas dan diarahkan untuk menambah porsi anggaran program Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras yang sementara ini dirancang Rp 12 miliar di RAPBD Badung 2014. Soal berapa idealnya dana pendamping JKBM tahun depan, Parwata menyebutkan, disesuaikan dan tidak jauh berbeda dengan serapan tahun 2013.</div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">  </div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;"> ''Karena JKKB Manguwaras banyak yang menggunakan, jadi lebih baik anggarannya ditambah saja berdasarkan sisa dana pendamping JKBM yang tidak terserap. Jadi, saya mengusulkan sekitar Rp 30 miliar totalnya untuk JKKB Manguwaras tahun depan. Jauh lebih besar memang dari anggaran sebelumnya, tapi kalau berbicara sektor kesehatan, tentu pemerintah harus memberikan prioritas,'' katanya. (kmb25)</div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">  </div> <div style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;"> Sumber : http://www.balipost.co.id/</div>