Pelaksanaan rapid test terhadap warga Banjar Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana Kecamatan Mengwi Badung* Kamis. 21 Mei 2020,Dilaksanakan kegiatan rapid test terhadap warga Banjar Sayan Baleran karena telah terjadi transmisi lokal/eskalasi kasus yang signifikan untuk mencegah dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Kabupaten Badung yang diikuti sekitar 313 orang, Hadir dalam kegiatan Kalaksa BPBD Bali dan Tim Gugus Tugas Covid 19 Bali, Kadis Kesehatan Kabupaten Badung, Kadis Perhubungan Kabupaten Badung, Kasat Pol PP Kab. Badung, Kadis Kominfo Kab. Badung, BPBD Kabupaten Badung, Camat Mengwi, PJ Prebekel Werdibuana. 1. Adapun 3 Pos yang digunakan dalam pelaksanaan rapid tes diantaranya : a. Pos Wantilan Pura Puseh diikuti 72 Orang. b. Pos Wantilan Pura Dalem diikuti 181 Orang c. Pos Pura Prajapati di Setra diikuti 60 Orang. 2. Dari rapid test yang dilaksanakan warga yang ikut atau hadir dalam rapid test tersebut sebanyak 313 orang atau capaian 25 % dari total sasaran, dimana dari 314 orang tersebut itu ditemukan 12 orang yang reaktif. 3. Masyarakat yang hasil Rapid tesnya reaktif di rujuk ke Rumah Sakit Mangusada untuk dilaksanakan swab test dan selanjutnya dikarantina yang sudah disediakan sambil menunggu hasil swab test keluar, kalau hasilnya negatif, bisa diperbolehkan pulang namun kalau hasil swabnya positif akan dirujuk ke gugus tugas provinsi. 4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Dr Nyoman Gunarta, mengatakan : a. Kami melaksanakan rapid test ini untuk meminimalisir penyebaran transmisi lokal yang ada, karena sebelumnya ada warga yang positif dengan penularan transmisi lokal, pada rapid test yang dilaksanakan hasilnya ada yang reaktif dan non reaktif. Nah untuk yang hasilnya reaktif, warga akan langsung digiring ke RSD Mangusada untuk dilakukan test swab. b. Kondisi saat ini di Desa Werdi Bhuwana, telah terjadi transmisi lokal dengan 5 kasus positif dimana 1 orang dirawat di RS. PTN Udayana dan 1 orang dirawat di RS Sanglah sedangkan 3 orang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, sementara untuk 3 orang ini sudah sembuh karena berdasarkan dua kali pemeriksaan swab hasilnya negatif. Meski demikian 3 orang yang sudah diperbolehkan pulang tersebut tetap masih harus isolasi mandiri di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan. c. Kami melihat perkembangan, kalau sekarang sedikit yang ikut test kemungkinan akan dilaksanakan rapid test ke dua, untuk jadwalnya melihat kesiapan warga, walau sedikit yang ikut, kita harapkan masyarakat menyadari bahwa pelaksanaan rapid ini adalah usaha dini untuk mencegah transmisi lokal, begitu juga selanjutnya kami rencanakan akan melakukan lagi rapid secara lebih luas atau jika masyarakat bersedia, Dinas Kesehatan punya jadwal rutin di Wantilan DPRD untuk PDP, ODP dan OTG itu bisa disisipkan masyarakat untuk rapid test disana. 6. Sementara Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Badung yang juga merupakan Koordinator Bidang Pencegahan di Satgas Covid-19 Kabupaten Badung I Gusti Agung Alit Naya, mengatakan: a. Semua ini bergantung kesadaran warga, kami tidak akan melakukan pemaksaan, hanya saja rapid test yang dilaksanakan guna mencegah terjadinya transmisi lokal yang semakin meluas, kami tidak memaksa, mungkin masyarakat takut jika sudah mengetahui hasilnya, jadi kami ingin menekankan bahwa hasil rapid ini tidak bisa digunakan acuan mereka terpapar covid-19, namun hasil swab dua kali yang akan menentukan. b. Untuk mengantisipasi transmisi lokal terjadi, pihaknya mengaku akan melakukan rapid test yang ke dua. Hanya saja rapid test yang dilaksanakan akan melihat kesiapan warga yang belum mengikuti rapid hari ini, jadi kami akan lakukan rapid test tahap dua. Namun sebelumnya kami akan melakukan pendekatan kembali dengan aparat setempat dan warga agar mau melaksanakan rapid test yang dilaksanakan dinas kesehatan. c. Meski sudah dilakukan swab kepada 12 warga tersebut, pihaknya mengaku tetap akan melakukan protokol kesehatan, yakni dengan melakukan karantina, Sehingga 12 warga yang hasilnya reaktif akan dikarantina di rumah singgah yang sudah disiapkan kabupaten Badung. d. Terkait kasus reaktif setelah hasil swab kita ketahui, kita kembali akan lakukan swab yang kedua, hal ini guna memastikan warga terpapar covis-19 atau tidak, Prosedurnya jika hasil swab pertama negatif, warga tetap akan diswab ke dua. Setelah hasil swab kedua keluar barulah bisa mengambil keputusan, apa warga tersebut dikarantina atau di pulangkan, Kalau hasil test swabnya dua kali negatif, jadi kita pulangkan langsung, begitu sebaliknya jika hasilnya positif akan kita serahkan ke Satuan Gugus Covid-19 Provinsi Bali untuk dilakukan karantina.
Pelaksanaan Rapid Test Terhadap Warga Banjar Sayan Baleran Desa Werdi Bhuwana Kec. Mengwi Kab. Badung
21 May 2020