<p> Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah yang menjadi tujuan kunjungan kerja ibu Wakil Presiden RI, Hj Mufidah Jusuf Kala. Di Kabupaten Badung beliau meninjau pelaksanaan deteksi dini kanker serviks (IVA test) serta sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC. Ibu Wakil Presiden beserta rombongan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) mengunjungi Kabupaten Badung pada hari Selasa, 3 April 2018, tiba di UPT Puskesmas Petang 2, Desa Pelaga Kecamatan Petang sekitar pukul 15.30 Wita disambut langsung oleh Bapak Bupati Badung beserta Wakil, Sekda Kabupaten Badung, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Muspika serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.</p> <p>             Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr I Gede Putra Suteja mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Badung senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan. Khusus untuk penyakit kanker Serviks Pemerintah Kabupaten Badung sudah melaksanakan vaksinasi kanker sejak tahun 2012 kepada seluruh anak SD,SMP,SMA serta Karyawati di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung secara gratis. Sampai tahun 2018 sudah 29.499 masyarakat Badung yang sudah mendapatkan vaksinasi. Untuk deteksi dini kanker serviks Pemerintah Kabupaten Badung sudah menyediakan alat deteksi dini yang canggih (<em>servical scan</em>) di Seluruh Puskesmas dengan tetap mengkolaborasikan dengan pemeriksaan inspeksi visual asam acetat (IVA test) yang merupakan program nasional. Tahun 2017 sebanyak 13.387 Wanita Usia Subur (WUS) yang sudah melaksanakan IVA test ini. Mulai tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Badung juga sudah menyediakan 2 unit mobil layanan kesehatan perempuan (MAWAS), yang didalamnya berisi alat deteksi dini kanker payudara (USG 4 dimensi ABVS). Mobil ini memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat dengan sistem jemput bola untuk pemeriksaan deteksi dini kanker payudara. Mobil ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. Sampai tahun 2017 mobil ini sudah melayani sebanyak 5.860 orang.</p> <p>             Upaya Pemerintah Kabupaten Badung sejalan dengan program NAWACITA pemerintahan Joko Widodo-Jusuf kalla, khususnya point kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Menurut Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan mulai dari lahir, hidup dan meninggal di Kabupaten Badung sudah dijamin oleh Pemerintah. Saat baru lahir anak di Kabupaten Badung sudah mendapat Kartu Identitas Anak (KIA) serta sudah terdaftar di Kartu Keluarga (KK) yang baru.Semua biaya adminstrasi kependudukan  untuk pembuatan KIA dan KK gratis. Seluruh Penduduk yang memiliki KTP Badung premi asuransi jaminan kesehatannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung, program ini bernama Kartu Badung Sehat (KBS). Disamping itu setiap desa di Kabupaten Badung sudah memiliki ambulans desa lengkap dengan tenaganya yaitu, 2 orang Bidang, 2 orang Perawat serta 2 orang sopir. Pemerintah Kabupaten Badung juga memberikan santunan untuk penunggu pasien sebesar Rp 200.000 per hari dan maksimal Rp 5.000.000. Untuk masyarakat yang berumur 70 tahun, Pemerintah Kabupaten Badung juga memberikan santunan usia lanjut, bahkan bagi warga yang meninggal pun pemerintah memberikan santunan kematian sebesar Rp 10.000.000.</p> <p>             Dalam kesempatan ini, Ibu Wakil Presiden RI menyampaikan apresiasi yang setinggi – tinggainya atas semua upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung kepada masyarakatnya. Khusus kepada masyarakat yang hadir Ibu wapres berpesan bahwa diperlukan keberanian untuk melakukan deteksi dini kanker, karena apabila ditemukan sedini mungkin maka penyakit kanker itu akan bias disembuhkan. Disela-sela acara ibu Wapres menyempatkan meninjau langsung pelaksanaan IVA test ke masing-masing bilik, melihat langsung mobil layanan kesehatan perempuan (MAWAS) serta menyerahkan bingkisan kepada penderita kanker dan ganguan disfungsional.</p>
APRESIASI IBU WAKIL PRESIDEN RI KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
10 Apr 2018